Distributed data
processing / pemrosesan data terdistribusi.
Merupakan sekumpulan peralatan pemrosesan yang
saling terhubung melalui jaringan yang mengerjakan tugas-tugas tertentu.
Pemrosesan terdistribusi dapat dikelompokan
berdasarkan beberapa kriteria yaitu :
- Degree Coupling / Tingkat hubungan : tinggi atau rendah ? Jumlah data yang saling digunakan dibandingkan dengan jumlah pemrosesan lokal.
- Struktur antar hubungan : kuat atau lemah ? Jika komponen dapat di share dikatakan kuat
- Kesaling tergantungan komponen-komponen. Kuat atau lemah dalam mengekseskusi proses.
- Keselarasan antar komponen. Pemrosesan terdistribusi berkembang karena kebutuhan untuk dapat memecahkan masalah besar dan kompleks dengan menggunakan berbagai macam aturan divide and conquer. Alasan lain yang mendasar adalah struktur organisasi yang berubah menjadi terdistribusi.
Karena perkembangan
pemrosesan terdistribusi inilah maka kemudian berkembang distributed database system.
Distributed database system / sistem basis data terdistribusi
Merupakan sekumpulan basis data yang saling
terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat (site) melalui jaringan computer.
Sistem yang mengelola basis data terdistribusi dan menyediakan
mekanisme agar distribusi transparent adalah distributed basis data management sistem (DDBMS).
Berikut ini adalah ciri-ciri untuk sistem yang bukan merupakan sistem basis data
terdistribusi :
- Sistem yang
berisi kumpulan file
- Berbagai
arsitektur fisik berkait dengan sistem multiprocessor dibawah ini :
![*](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
![*](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
3. Basis data terpusat pada jaringan
d. Sistem
Basis data terdistribusi
Beberapa
ciri sistem basis data terdistribusi adalah :
1. Data disimpan pada
sejumlah tempat. Setiap tempat secara logic terdiri dari processor tunggal.
2. Processor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan komputer.
3. Bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi merupakan basis
data pada berbagai tempat.
4. Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk mandiri memproses permintaan
user yang membutuhkan akses kedata ditempat tersebut, dan juga mampu untuk
memproses data yang tersimpan di tempat lain.
Keuntungan
sistem basis data terdistribusi adalah :
1. Pengelolaan secara
transparan data terdistribusi dan replicated.
a.
Mengurangi
ketergantungan data
b.
Transparansi jaringan
c.
Transparansi
replikasi
d.
Transparansi
fragmentasi
2.
Mengacu pada struktur
organisasi
3.
Meningkatkan kemampuan untuk share dan otonomi local
4.
Meningkatkan
ketersediaan data
5.
Meningkatkan
kehandalan
6.
Meningkatkan unjuk
kerja
7.
Memudahkan
pengembangan sistem
Kelemahan
sistem basis data terdistribusi adalah :
1.
Kompleksitas
manajemen
2.
Control integritas
lebih sulit
3.
Biaya pengembangan mahal
4.
Keamanan
5.
Kurang standarisasi
6.
Menambahkan kebutuhan
penyimpanan
7.
Lebih sulit dalam
mengatur lingkungan data
8.
Menambah biaya
pelatihan.
0 komentar:
Posting Komentar